Tuesday, March 9, 2010

MLM vs Money Game

Kegagalan dalam usaha itu wajar...
Usaha dagang jasa, dagang barang, disegala jenis usaha deh pokoknya. Tapi mengapa ketika kegagalan dirasakan pada bisnis MLM (Multi Level Marketing), kebanyakan orang merasa itu adalah salah satu bentuk penipuan ? Padahal klo memang benar usaha yang dijalankannya itu benar-benar MLM, (bukan Money Game) dia tidaklah sedang ditipu, kegagalannya terjadi karena dia berhenti berusaha ketika keberhasilan belum dicapainya...
Sikap seseorang yang seperti inilah yang membuat orang lain jadi melihat sebelah mata pada bisnis MLM. MLM selalu diidentikkan dengan penipuan, padahal orangnya aja yang terlalu cepat menyerah.

Lalu gimana jika kasusnya jika pada suatu bisnis yang selalu menguntungkan pihak atasan (upline) karena menjadikan orang yang di bawahnya (downline) sebagai 'sapi perahan' ? 
Bukankah itu merupakan salah satu bentuk penipuan sang upline terhadap downlinenya ?
Tapi apakah anda yakin bisnis seperti itu bisa disebut MLM dan bukan Money Game (Arisan Berantai) dengan berkedok MLM?
Money Game ? Makanan apa lagi itu ?

Untuk mengetahui lebih jelas tentang MLM dan Money Game, mari kita kenali perbedaannya yang sekaligus menjadi ciri masin-masing...

1. Multi Level Marketing (MLM)
- Modal relatif kecil (puluhan ribu rupiah)
- Ada produk yang dijual. Pada umunya kualitas produk dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, harga produk sesuai dengan manfaat yang diperoleh
- Semua partnernya mempunyai peluang yang sama (yang masuk lebih dulu tidak selalu mendapat keuntungan terbanyak)
- Sesuai filosofi MLM (untuk orang yang suka menolong orang lain), seharusnya di bisnis ini kita membantu agar orang lain mendapatkan keuntungan terlebih dahulu, baru kita mendapatkan keuntungan.
- Peluang keberhasilan berdasarkan hasil penjualan produk
- Perlu bekerja keras untuk mencapai kesuksesan
- Ada pelatihan-pelatihan, termasuk pengembangan kepribadian.

2. Money Game
- Modal besar (ratusan ribu sampai jutaan), biasanya disertai dengan pembelian produk yang harganya sangat mahal.
- Beberapa perusahaan Money Game tidak menjual produk. Seandainya ada produknya, biasanya kualitas produk dpertanyakan dn harga produk tidak sesuai dengan manfaat yang diperoleh.
- Partner yang masuk lebih dahulu berpotensi mendapat keuntungan dengan mengorbankan yang masuk belakangan.
- Sebelum member kita mendapatkan keuntungan, kita sudah terlebih dahulu mendapatkan keuntungan dari mereka.
- Peluang keberhasilan berdasarkan kebanyakan uang yang disetorkan oleh sejumlah orang serta pengembangan jaringan yang direkrut.
- Tidak perlu kerja keras. Seringkali partner hanya menyetor sejumlah uang tertentu dan menunggu hasilnya.
- Tidak ada pelatihan-pelatihan.

So...sudah bisa membedakan kan mana yang bener-bener MLM, mana yang Money Game alias Arisan Berantai ?
Owh...bearti klo Oriflame masuk dalam kategori MLM yah ?
Ga juga...bisnis Oriflame tuh unik, Direct Selling iya, MLM juga iya, jado combine antara keduanya...

 

Oriflame :
- Harga produk menyesuaikan dengan kualitasnya
- Produk mudah dipasarkan
- Katalog menarik
- Banyak diskon
- Sering Muncul Produk Baru
- Banyak Promo berhadiah
- Bisa Pensiun dan diwariskan


Sedikit tambahan agar kita tidak merasa tertipu dan yang kita kerjakan saat ini tidak sia-sia dikemudian hari, untuk memilih partner bisnis, pilihlah perusahaan yang memenuhi kriteria :
1. Perusahaan yang telah memiliki kekuatan dan stabilitas.
2. Produk yang berkualias dengan harga terjangkau dan bisa memenuhi kebutuhan rimer
3. Menganut sistem yang adil, mudah serta menguntungkan
4. Memberikan dukungan 100%


Saya, tidak lagi ragu memilih Oriflame sebagai bisnis sekarang dan masa depan karena saya sudah yakin Oriflame telah memenuhi ke-empat kriteria tersebut dan juga bukanlah perusahaan Money Game dengan berkedok MLM. 
Sudah banyak yang membuktikan kesuksesan di sini....Bagaimana dengan Anda ?
Enjoy and Share :